Aset Netto Pada Organisasi Nirlaba
Organisasi
nirlaba tidak memiliki laporan perubahan ekuitas sebagaimana layaknya
organisasi bisnis. Hal ini disebabkan organisasi nirlaba tidak dimiliki oleh
entitas manapun. Ekuitas dalam organisasi nirlaba bisa dianalogikan dengan aset
neto yang akan disajikan pada laporan aktivitas. Aset neto tersebut terdiri
dari tiga jenis, sebagaimana dijelaskan berikut ini:
a. Aset neto tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu
oleh penyumbang. Adapun bila sumbangan tersebut terikat, itu berarti sumbangan
tersebut dibatasi penggunaannya oleh penyumbang untuk tujuan tertentu.
Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen atau temporer.
b. Aset neto terikat temporer adalah sumber
daya yang pembatasan penggunaannya dipertahankan sampai dengan periode tertentu
atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu. Pembatasan penggunaan ini
bisa ditetapkan oleh donatur maupun oleh organisasi nirlaba itu sendiri (misal:
untuk melakukan ekspansi, atau untuk membeli aset tertentu).
c.
Aset neto terikat permanen adalah sumber
daya yang pembatasan penggunaannya dipertahankan secara permanen. Namun
demikian, organisasi nirlaba diizinkan untuk menggunakan sebagian atau semua
penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari sumber daya
tersebut. Contoh aset jenis ini adalah dana abadi, warisan, maupun wakaf.
Suppoerted By
Komentar
Posting Komentar