pengertian Prosedur Analitik dan Tujuannya??


Tau ga sih apa itu PROSEDUR ANALITIK dan apa saja TUJUANnya??
  
Dalam tahap perencanaan dan tahap review menyeluruh audit mengharuskan penggunaan prosedur analitik. Namun dikalangan mahasiswa banyak yang belum mengetahui sebenarnya apa itu Prosedur analitik dan untuk apa prosedur analitik tersebut, mungkin diantara kalian yang belum tau, masih bingung atau belum paham dengan apa itu prosedur analitik yang sebenarnya, mari kita simak sedikit ulasan tentang judul tersebut. 

PENGERTIAN PROSEDUR ANALITIK
Prosedur analitik merupakan bagian penting dalam proses audit dan terdiri dari evaluasi terhadap informasi keuangan yang telah dibuat dengan mempelajari hubungan yang rasional antara data keuangan yang satu dengan data keuangan yang lainnya, atau antara data keuangan dengan data nonkeuangan.
Auditor dapat menggunakan satu atau lebih dari lima jenis prosedur analitik. Lima jenis prosedur analitis tersebut yaitu :

  1. Membandingkan data klien dengan data industri.
  2. Membandingkan data klien dengan data periode sama yang sebelumnya
  3.  Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang telah ditentukan klien sebelumnya (anggaran)
  4.  Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang telah ditentukan auditor.
  5.  Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang menggunakan data nonkeuangan.

 
Asumsi dasar penerapan prosedur analitik adalah bahwa hubungan yang rasional diantara data dapat diharapkan tetap ada dan berlanjut, kecuali jika timbul kondisi yang sebaliknya, seperti adanya peristiwa atau transaksi yang tidak biasa, perubahan akuntansi, perubahan usaha, fluktuasi acak, atau salah saji. Contohnya melakukan perbandingan antara total biaya gaji dengan jumlah tenaga personil bisa menunjukkan ada tidaknya pembayaran yang tidak semestinya/yang belum diotorisasi.


TUJUAN PROSEDUR ANALITIK
Prosedur analitik digunakan dengan tujuan sebagai berikut :
aa.   Membantu auditor dalam merencanakan sifat, saat, dan lingkup prosedur audit lainnya.
bb. Sebagai pengujian substansif untuk memperoleh bukti tentang asersi tertentu yang berhubungan dengan saldo akun atau jenis transaksi.
cc.  Sebagai review menyeluruh informasi keuangan pada tahap review akhir audit.      

Prosedur analitik harus ditetapkan untuk tujuan pada butir (a dan c) bagi semua audit laporan keuangan yang dilakukan berdasarkan standar auditing yang telah ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Dalam beberapa hal, prosedur analitik lebih efektif atau efisien daripada pengujian rinci untuk mencapai tujuan pengujian substantif.  

 (Yuli F)
Daftar Pustaka
Standar Profesional Akuntan Publik, 2001. 
Ardi, 2015. Definisi prosedur Analisis. http://ardy-web.blogspot.com




 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN VOUCHING DAN TRACING DALAM PEMERIKSAAN AKUNTANSI (AUDITING)

Perbedaan Audit Internal dan Eksternal