PENGERTIAN VOUCHING DAN TRACING DALAM PEMERIKSAAN AKUNTANSI (AUDITING) Pengertian Vouching dan Tracing dalam Pemeriksaan Akuntansi (AUDITING) DalamPemeriksaan Akuntansi (AUDITING) terdapat beberapa istilah Vouching dan Tracing: A. VOUCHING Vouching adalah kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa kebenaran atau keabsahan suatu bukti yang mendukung transaksi, kegiatan ini meliputi memilih catatan yang ada pada catatan akuntansi serta memperoleh dan menyelidiki dokumen yang mendasari catatan tersebut untuk menentukan keabsahan dan ketelitian transaksi yang dicatat,Vouching berlawanan arah pengujian dengan Tracing. Vouching dilakukan untuk mendeteksi apakah catatan akuntansi klien ketinggian (overstatement) selain itu vouching juga digunakan untuk menguji Asersi management mengenai keberadaan (existence) Penilaian (Valuation) hak dan kewajiban (Right and Obligation) Penyajian dan pengungkapan (Presentation and Disclosure). Namun vouching juga memiliki kelemahan Pengujian asersi ...
Perbedaan Audit Internal dan Eksternal Sukrisno pada buku “ Auditing : (pemeriksaaan Akuntan) mengemukakan perbedaan audit internal dan eksternal. Perbedaan keduanya adalah sebagai berikut : Internal Audit Ø Dilaksanakan oleh auditor internal yang merupakan bagian dari perusahaan. Ø Auditor internal dianggap tidak independen oleh pihak eksternal perusahaan. Ø Internal audit memiliki tujuan pemeriksaan untuk membantu manajemen dalam menjalankan tugasnya melalui cara memberikan saran dari analisa, penilaian terkait aktivitas yang di audit. Ø Internal Audit Report memaparkan mengenai temuan pemeriksaan/ audit findings yang berkaitan dengan adanya penyimpangan dan penyalahgunaan, kekurangan pengendalian internal yang disertai dengan saran perbaikan. Ø Pelaksanaan internal audit mengacu pada Internal Audit Standards yang ditetapkan oleh Institute of Internal Auditors atau Norma Pemeriksaan Intern...
E-Commerce dan Perkembangan Pajak yang Mengaturnya di Indonesia Transaksi perdagangan online ( e-commerce ) saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia, pasalnya nilai transaksi yang terjadi mengalami kenaikan sejak tahun 2011. Berikut grafik kenaikan nilai transaksi e-commerce di Indonesia dalam 4 tahun. Sumber: katadata.co.id Perkembangan industri e-commerce dunia seperti Lazada dan Shopee (Singapura) serta JD.id (Tiongkok) menjadi salah satu pacuan lahirnya bisnis digital lokal, antara lain Tokopedia dan Bukalapak. Bahkan perusahaan rintisan tersebut bervaluasi sebesar US$ 1 miliar (Rp 15 triliun). Perkembangan e-commerce di Indonesia memberikan banyak keuntungan pada perusahaan rintisan asal Singapura—Lazada. Sebab pada kuartal pertama tahun 2018, Lazada memimpin traffic /jumlah kunjungan situs e-commerce terbesar di Indonesia. Dengan potensi tersebut, industri digital menjadi salah satu sektor...
Komentar
Posting Komentar